Brain Rot menjadi terminologi populer dan melekat di kalangan Gen Z maupun Gen Alpha yang disebabkan oleh selera humor serta gaya hidup dari kedua generasi ini. Brain Rot adalah istilah gaul untuk mendeskirpsikan menurunnya kemampuan kognitif atau kurangnya daya fokus, daya ingat, kemampuan berpikir kritis, serta kemampuan menyelesaikan masalah.
Istilah Brain Rot dapat dilontarkan untuk seseorang yang sering menonton konten jenaka berdurasi pendek dalam bentuk humor absurd.
Istilah Populer Berkaitan dengan Fenomena Brain Rot
- Sigma = Seseorang yang unggul dan keren, terkadang bisa diartikan sebagai rasa tidak percaya diri dan arogan
- Rizz = Kosakata yang diperpendek dari kata charisma atau karisma untuk seseorang yang mampu memengaruhi orang lain untuk tujuan romantis atau interaksi sosial secara umum
- No Cap, For Real = Istilah yang digunakan untuk mengakui kejujuran, misalnya “Makanan ini sangat enak, no cap, for real.”
Perilaku negatif dari fenomena ini sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, khususnya para pengguna internet, seperti:
- Terlalu lama bermain media sosial atau berselancar di internet menyebabkan lalai kepada rutinitas dan kewajiban sehari-hari atau disebut Doom Scrolling
- Menurunnya daya fokus akibat konten-konten berdurasi pendek
- Berkurangnya kemampuan berfikir kritis akibat kultur influencer dan konten-konten absurd lainnya
Foto : tanoto
