Apa Itu Pacu Jalur? Tradisi Riau yang Viral karena Tren Aura Farming

Pacu Jalur adalah tradisi lomba balap perahu panjang dari masyarakat Kuantan Singingi atau Kuansing, Riau. Perahu bisa sepanjang 25–40 meter yang didayung oleh 40–60 pria dan diiringi musik dan gerakan ritmis yang megah.

Dahulu, pacu jalur hanya diselenggarakan untuk merayakan hari besar kerajaan, namun, kini, menjadi ikon budaya Riau. Fenomena Pacu Jalur ramai dibicarakan di berbagai media sosial.

Kok bisa videonya ditonton jutaan kali?

  • Visualnya kuat karena barisan pendayung rapi dan bergerak serempak 
  • Aura maskulinitas, stamina, dan stabilitas yang ditampilkan oleh penari di depan sangat menarik perhatian

Konten ini dianggap menggambarkan aura farming karena visual yang memikat secara daya tarik fisik dan atmosfer budayanya.

Apa Itu Aura Farming?

Aura Farming adalah istilah membuat konten yang menonjolkan pesona, vibes, atau aura seseorang bahkan kelompok yang berupa:

  • Visual maskulin/feminin
  • Gerakan kompak
  • Momen estetik yang emosional

Pacu Jalur dapat dikategorikan sebagai aura farming karena adanya:
✔️ Visual kuat
✔️ Gerakan bareng
✔️ Konteks budaya unik

Menariknya, Pacu Jalur bukan dibuat demi viral, melainkan tradisi sakral dari salah satu wilayah di Indonesia. Tren aura farming membuka jalan baru untuk anak muda mulai melirik kembali budaya lokal dengan rasa penasaran dan tertarik.

Dampak Positif

  • Budaya lokal mendapat spotlight
  • Menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya

Tetap Berbijaksana dalam Memilah dan Memilih Konten!

  • Jangan berhenti atas tampilan visual semata tanpa pahami nilai dan maknanya
  • Jaga narasi karena ini bukan cosplay atau konten sensasi semata